SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Sunday, February 10, 2013

download wiring avanza


download diagam wiring avanza

http://www.ziddu.com/download/19195658/avanzadiagram.zip.html

Saturday, February 9, 2013

cara kerja dinamo stater


Cara kerja dinamo stater

Dinamo starter. Pada sebuah kendaraan komponen yang satu ini tidak kalah penting dan merupakan komponen vital bagi kendaraan. saat anda mulai menyalakan mesin mobil, komponen yang satu ini berkerja sebagai penggerak untuk menyalakan mesin mobil.. Stater , stater pada kendaraan berfungsi untuk memutar mesin pertama kalinya, dengan ditemukan nya stater maka anda tidak perlu lagi menghidupkan mesin mobil anda dengan engkol atau dengan mendorong nya.
Saat ingin menyalakan mesin, stater mobil hendaknya dengan di barangi menginjak pedal kopling, hal ini di maksudkan untuk mengingatkan kita sebagai pengendara agar tidak lupa memastikan bahwa sebelum stater mesin, gigi persneleng harus dalam keadaan netral. Agar mobil tidak langsung jalandan mental pada saat stater dalam kondisi gigi persneleng atau transmisi sedang masuk.
System diatas di maksudkan untuk anda pengendara yang punya kebiasaan parkir kendaraan dalam kondisi gigi persneleng dimasukan. Untuk membantu pengereman, kebiasaan yang tidak perlu di lakukan, sebab telah ada hand rem.
Cara kerja stater secara umum:
Pada saat starter switch atau kunci kontak dalam posisi start, arah aliran arus, pull-in-coil akan menarik kontak untuk menghubungkan terminal “30” dengan terminal “C”, jika arus listrik sampai ke ground.
Tidak ada jalur yang terputus antara Pull-in-coil sampai ke ground, tapi jika arus listrik terputus mungkin disebabkan karbon brush habis ” karbon brush terletak sebelum dan sesudah armature”, pull-in-coil tidak akan bekerja dan motor stater tidak akan berkerja. Tanda untuk mobil dengan relay stater, hanya akan terdengar kontak relay stater terhubung saat stater tetapi dinamo stater atau motor starter tidak bekerja, ini kalau karbon brush habis.
Pada kondisi normal setelah Pull-in-coil menarik kontak sekaligus plunger dan shift lever mendorong pinion untuk menghubungkan putaran motor stater dengan roda gila atau flywheel, secara elektrikal berikut arah aliran arus listriknya.
Setelah kontak selenoid atau terminal “30″ dan terminal “C” terhubung, pull-in-coil tidak bekerja lagi karena tegangan atau voltase antara terminal “50″ dengan terminal “C” hampir sama.
Pada saat motor stater memutar roda gila, Hold-in-coil memegang peranan utama untuk menahan kontak untuk menghubungkan terminal “30″ dan terminal “C” dan menahan gigi pinion yang memutar flywheel atau roda gila, sampai mesin hidup

merawat aki batretai mobil


merawat baterai/aki mobil

Aki yang sering soak belum tentu rusak, karena bisa jadi perangkat pendukung kerja aki yang bermasalah. Oleh karena itu jangan keburu mengganti aki, periksa dulu penyebab kerusakannya. Gunakan hidrometer sebagai alat pendeteksinya atau alat pendeteksi sederhana seperti multitester.
Langkah-langkahnya :
1 Gunakan hidrometer untuk mendeteksi kadar asam dan berat jenis air aki. Pada tabung hidrometer terdapat tiga warna yang masing-masing punya arti tersendiri. Warna hijau menandakan kadar asam dan berat jenis air aki terlalu ringan, akibatnya listrik yang dikirim ke aki tak bisa disimpan lama. Warna putih menandakan air aki bagus berarti system pengisian bekerja normal. Warna merah berarti kerja alternator dan regulator terlalu banyak memasok setrum (overcharge) pada aki.
2 Apabila tidak ada alat deteksi, lakukan cara deteksi yang sederhana. Nyalakan mesin dan copot terminal aki positif. Jika mesin tetap hidup, berarti alternator dan regulator bekerja normal. Awas ! jangan sekali-sekali melepas terminal aki negatif (massa) karena salah satu kabel masa di regulator tak akan tahan menanggung daya berlebihan.
3 Alternatif alat deteksi yang lain dengan menggunakan multitester (voltmeter). Gunakan multitester pada arus DC di angka 50 volt. Nyalakan mesin dan hubungkan jarum merah multitester pada kepala aki positif dan jarum hitam di kepala aki negatif. Jarum harus menunjukkan angka 13,8 – 14,8 volt. Jika kurang atau lebih berarti masalah ada pada alternator dan regulator.
4 Pengecekan regulator dan alternator bermasalah atau tidak dapat dilacak dengan cara posisikan kunci kontak ON tanpa mesin dinyalakan. Kemudian gunakan obeng atau sesuatu yang bisa menghantarkan listrik. Tempelkan batang obeng pada puli alternator, jika ada gaya tarik magnet berarti alternator normal. Hal itu berarti regulator yang bermasalah. Sebaliknya jika alternator tidak mengandung magnet, kemungkinan lain arang alternator aus dan menipis sehingga tak mampu lagi menghasilkan listrik.

sistem pengapian alternator


Sistem pengapian alternator

Sistem pengisian mempunyai 3 komponen penting yakni Aki, Alternator dan Regulator.
Alternator ini berfungsi bersama sama dengan Aki
untuk menghasilkan listrik ketika mesin dihidupkan.
Hasil yang dihasilkan oleh alternator adalah tegangan AC
Yang kemudian dikonversi/diubah menjadi tegangan DC

RANGKAIAN SISTEM PENGISISAN
Ke empat kabel ( soket ) dihubungkan dengan alternator di sepanjang rangkaian kelistrikan.
“B” adalah kabel output alternator yang mensuplai langsung ke aki.
“IG” adalah indikator kontak yang ada dialternator.
“S” digunakan oleh regulator untuk mengatur strum pengisian ke aki.
“L” adalah kabel yang digunakan oleh regulator untuk indikator lampu ( CHG ).

IDENTITAS TERMINAL ALTERNATOR
“S” Terminal indikator Voltase aki.
“IG” Terminal indikator strum kontak.
“L” Terminal lampu indikator.
“B” Terminal Output Alternator.
“F” Terminal tegangan langsung ( bypass ).
galery
ALTERNATOR ASSY
Alternator terdiri dari :
gabungan kutub magnet yang dinamakan Rotor.
Gulungan kawat magnet yang dinamakan stator.
Rangkaian dioda yang dinamakan rectifier.
Alat pengatur voltase yang dinamakan regulator.
Dua kipas dalam ( internal Fan) untuk menghasilkan
sirkulasi udara.

BAGIAN DALAM ALTERNATOR
Jika bagian atas altenator dibuka :
Regulator yang mengontrol tegangan output alternator.
Carbon Brush yang menempel dengan bagian atas rotor
( Slip Ring).
Rangkaian dioda (rectifier) yang mengkonversi (mengubah)
voltase AC menjadi voltase DC.
Slip Ring (bagian dari rotor) dihubungkan dengan setiap dari
Field winding.
CARBON BRUSH
Dua slip ring yang berada di setiap bagian atas rotor.
Slip ring dihubungkan dengan field winding dimana carbon brush
dapat bergerak, dan ketika arus mengalir melalui field winding
Lewat slip ring, akan ada arus magnet disekitar rotor.
2 buah arang yang diposisikan sejajar yang
akan menempel dengan slip ring.
Carbon brush disolder atau
Diikat dengan baut.


pemasangan sentral lock mobil

Cara Memasang Central Lock
Central Lock
Central Lock System berfungsi untuk penguncian pintu mobil yang terpusat pada satu langkah. Dengan demikian, cukup kunci pintu dari satu pintu, maka pintu yang lain akan ikut mengunci, sama halnya saat membuka kunci pintu. Pengembangan dari fungsi Central Lock System adalah dipadu dengan remote control sebagai pengontrol penguncian pintu dari jauh, atau sering disebut dengan Keyless Entry.
Juga ditambahkan modul Alarm System yang umumnya sudah menyatu dengan Remote Controlnya. Yang kesemua fungsi tersebut adalah untuk memudahkan dan meningkatkan kenyamanan kita dalam berkendara.
Komponen yang umumnya digunakan pada Remote Control + Alarm System + Central Door Lock System.

Komponen Central Lock
Central Lock System bisa pasang sendiri.Di pasaran, umumnya satu set Central Lock System dijual seharga 120ribu – 150ribu tergantung merek dan model.
Yang umumnya berisi antara lain sebagai berikut :
1 set kabel untuk 4 pintu
4 batang (rod) penarik/pendorong
4 batang dudukan Lock Actuator
1 unit Central Lock Module
1 set sekrup, baut, dsb.

Komponen Central Lock
Lock Actuator
Lock Actuator adalah mekanik penarik/pendorong. Komponen ini yang akan menarik/mendorong tuas pengunci pintu. Lock Actuator ini dikontrol oleh Central Lock Module.
Jika Lock Actuator rusak, dapat dibeli satuan dengan harga sekitar 30ribu – 35ribu rupiah.
Lock Actuator ada 2 macam:
Lock Actuator Utama
[Lock Actuator]

Umumnya memiliki 5 kabel: Hijau, Biru, Coklat, Putih & Hitam.
Selain sebagai aktuator, komponen ini juga berfungsi sebagai pengatur penguncian, jadi ketika kita mengunci pintu dengan menekan knob pengunci dengan tangan, maka aktuator ini akan memberi informasi kepada Central Lock Module untuk juga mengatur Lock Actuator yang lain untuk bergerak sama.
Lock Actuator Tambahan:

Lock Actuator Tambahan
Umumnya hanya memiliki 2 kabel: Hijau dan Biru.
Digunakan untuk pintu-pintu atau tutup tangki bensin.
.
Umumnya Lock Actuator yang dijual di pasaran mempunyai kekuatan dan jarak gerak yang hampir sama, yaitu kekuatan dorong/tarik sebesar 32N (+/- 4N) dan Jarak gerak sekitar 18mm ( +/- 1mm).

Daya Tarik dan Dorong Central Lock
Cara pemasangan Lock Actuator adalah dengan menyambung batang (rod) dengan batang (rod) / tuas pengunci yang ada di tiap pintu. Setiap model mobil memiliki desain tuas/batang (rod) yang berbeda-beda, jadi silahkan disesuaikan teknik pemasangannya dengan desain konstruksi yang ada.
Begitu juga dengan penempatan Lock Actuator pada rangka pintu.
Central Lock Modul

Modul Central Lock
Central Lock Module adalah unit utama yang mengatur/mengontrol seluruh Lock Actuator. Berisi rangkaian elektronik, yang mengatur agar Lock Actuator hanya bekerja (diberi tegangan listrik) hanya sekitar 1-2detik saja untuk membuka atau menutup. Hal ini berguna untuk mencegah rusaknya / terbakarnya motor yang ada di dalam Lock Actuator.
Jika Central Lock Module rusak, bisa dibeli satuan seharga sekitar 30ribu-50ribu rupiah.
IDE-IDE: Beberapa teman menggunakan module ini untuk mengaktifkan NOS sehingga cukup tekan sekali tombol, NOS akan tersembur selama waktu tertentu tadi.. sekalipun tekan tombolnya lama, dosis NOS tetap tidak berubah.
SKEMA PEMASANGAN :
Berikut ini skema pemasangan Central Lock System :

Skema Pemasangan Central Lock Dua PintuSkema Pemasangan Central Lock Satu Pintu

Skema Pemasangan Central Lock Dua Pintu dan Tangki


home



HOME


selamat datang

  di

Regar Dinamo Grup Service

Menerima Perbaikan Segala Jenis Dinamo : Stater mobil

: Cas/Amper

: Generator AC/DC

: System Eliktrik Mobil


Jln lintas Duri-Dumai km 4,5 Balai Makam Duri Riau